Penentuan measure adalah hal dasar yang sangat penting untuk diketahui saat bekerja dengan menggunakan SPSS. Misalnya kita tidak boleh membuat variabel nominal untuk melakukan perhitungan nilai rata-rata dan standar deviasi.
Pilihan untuk merubah tipe variabel suatu variabel terdapat pada Variable View lembar kerja SPSS. Berikut ilustrasinya,
A. Variabel Nominal pada SPSS
Variabel nominal adalah tipe variabel yang merepresentasikan suatu nilai numerik sebagai label dari variabel tersebut. Variabel nominal tidak digunakan untuk melakukan perhitungan data secara matematika seperti penjumlahan, pengurangan, dan lain sebagainya. Secara fundamental variabel jenis ini digunakan untuk menghitung banyaknya data. Hal ini sangat mempengaruhi analisis data tingkat lanjut. Beberapa contoh penggunaan nominal level saat membuat variabel dengan menggunakan SPSS adalah sebagai berikut,- Variabel jenis kelamin
- Variabel nama perusahaan
- Variabel nama universitas
- Variabel nama instansi
- Variabel nama merek smartphone
- Variabel nama kabupaten
B. Variabel Ordinal pada SPSS
Variabel ordinal adalah tipe variabel yang sering disebut sebagai ranked data atau data dengan peringkat. Data dalam bentuk ordinal level dikategorikan berdasarkan kuantitas dan kualitasnya. Beberapa contoh penggunaan ordinal level adalah sebagai berikut,- Variabel tingkatan pendidikan (TK, SD, SMP, SMA, dan PT)
- Variabel tingkatan organisasi (anggota, koordinator, inti, wakil ketua dan ketua)
- Variabel tingkat umur (balita, anak-anak, remaja, dewasa, dan manula)
- Variabel tingkat suhu (dingin, hangat, dan panas)
- Variabel tingkat harga suatu produk (murah, sedang, dan mahal)
- Variabel rasa makanan (tidak enak, enak, dan sangat enak)
C. Variabel Scale pada SPSS
Variabel scale adalah tipe variabel yang digunakan untuk melakukan perhitungan data terhadap variabel angka seperti meghitung nilai statistika deskriptif. SPSS secara fundamental akan mendefinisikan data secara otomatis sebagai variabel dengan tingkat interval atau tingkat rasio. SPSS tidak mengharuskan pengguna membedakan data scale secara manual, apakah termasuk data dengan tingkat interval atau tingkat rasio. Beberapa contoh penggunaan variabel scale adalah sebagai berikut,- Variabel tinggi badan siswa
- Variabel nilai suatu ujian
- Variabel harga beras
- Variabel banyak pengunjung suatu objek wisata
- Variabel nilai tukar suatu mata uang
- Variabel berat badan siswa
Sekian artikel Pengertian Measure: Perbedaan Scale Nominal dan Ordinal pada SPSS.
Comments
Post a Comment