|
Artikel ini adalah bagian dari serial artikel Virtual Memory :
- Pengertian Virtual Memory, Pagefile atau Paging File - artikel ini.
- Cara Setting Kapasitas Virtual Memory - Artikel terkait.
- Cara Optimasi Virtual Memory - Artikel terkait.
- Cara Alokasi (penempatan) Virtual Memory - Artikel terkait.
Jadi
sebaiknya juga membaca artikel-artikel tersebut agar memiliki pemahaman
lebih baik. Penjelasan lengkap untuk artikel terkait ( link) lihat box Artikel terkait, dibawah halaman artikel ini. Definisi
- Virtual Memory, Pagefile atau Paging File : adalah ruang (space) didalam HDD (harddisk drive) yang digunakan seperti halnya ruang (page) memori RAM. Dalam hal ini Pagefile digunakan sebagai ruang "transit-data" antara HDD dan RAM (memori).
- Virtual Memory adalah nama-umum dalam OS Windows, pada Windows 95 / 98 disebut Swapt File. Pagefile untuk Windows XP, sedangkan Paging File untuk Windows 7.
- Penyebutannya sering disingkat dengan V-Mem = Virtual-Memory, jangan dikacaukan dengan VRAM = Video (VGA)-RAM, ataupun dengan VRAM-Share = Video (VGA)-RAM-Share. Silahkan baca masing-masing artikel nya.
Mengapa diperlukan PagefileTiga komponen penting dan karakternya dalam pengolahan data, adalah :
- HDD (Harddisk drive) : sebagai data storage
(tempat penyimpan data), HDD memiliki kapasitas yang sangat besar.
Sayang kecepatan HDD dalam men-transfer data sangat lambat. Hal ini
menjadi kendala dalam kecepatan pengolahan data, ketika CPU
harus meng-akses data langsung ke HDD. Kondisi menjadi lebih baik sejak
tersedianya HDD-SSD (Salid State Drive).
- RAM
(Memory) : memiliki kecepatan tinggi dalam men-transfer data, sayang
kapasitasnya kecil dan amat terbatas. (serta harga per-Giga yang jauh
lebih mahal dibanding Harddisk) Sementara RAM juga harus menyediakan
ruang khusus untuk Hardware-addresses (hardware reserved), untuk OS (Operating System/Windows), dan untuk Program Aplikasi. Sehingga tidak cukup ruang untuk memuat pasokan data
yang diminta oleh CPU. Butuh tambahan "ruang pasokan data" lebih besar.
Untuk mengatasi hal ini, sistem membuat tambahan ruang pasokan data
dengan mengambil sebagian ruang HDD. Ruang baru ini disebut V-Mem, Virtual Memory, Pagefile, atau Paging File, atau Swapt File.
- CPU (Processor) & Chipset : Processor (dan Chipset) moderen sekarang memiliki kecepatan yang tinggi, dan mampu mengolah data volume besar. Sehingga, agar kinerja CPU (+ Chipset) optimal, harus tersedia pasokan data yang maksimal (besar) dan cepat sesuai kecepatan CPU.
Lihat Gambar-3. Ini hanya gambaran hubungan (interkoneksi) antar bagian saja, sedangkan diagram aliran-data sesungguhnya yang terjadi dalam proses pengolahan-data akan lebih rumit lagi. Klik gambar untuk tampilan lebih besar.
Kegunaan dan Cara Kerja Pagefile
Pada OS Windows, RAM menjadi sarana-kerja dan jembatan-data antara HDD dan Processor (CPU).
- CPU
tidak mengakses data langsung dari HDD, karena HDD sangatlah lambat
dibanding RAM. Jadi data didalam HDD harus terlebih dulu dipindahkan ke RAM untuk kemudian di-akses (dengan cepat) oleh CPU. Alur proses kerja ini akan jauh lebih cepat. Persoalannya adalah jumlah kapasitas RAM yang sangat terbatas. Disinilah pentingnya Virtual Memory, Pagefile, atau Paging File.
- Ketika seluruh ruang (page) RAM terpakai (untuk hardware, OS, program, dan data yang akan di-olah), dan kita memberi suatu perintah tertentu pada program, maka agar perintah tsb bisa berjalan, butuh ruang RAM (sudah penuh).
- Maka sistem akan memindahkan sebagian data dalam RAM, kedalam file Pagefile.sys (proses ini yang disebut paging), agar tersedia ruang kosong untuk menjalankan perintah tadi atau keperluan lain yang mendesak.
- Data yang dipindah ini disebut Pagefile. Jadi, Pagefile.sys adalah tempat penyimpanan (satu atau beberapa) Pagefile untuk sementara.
- Pagefile merupakan "potongan data" dengan size 4KB, sehingga untuk satu-paket-data yg utuh, bisa terdiri dari beberapa pagefile berukuran 4KB, yang siap untuk dipindahkan.
- Ketika perintah sudah di-eksekusi, ruang RAM kembali kosong, dan ini akan diisi dengan data dari dalam Pagefile.sys, untuk dipasok ke CPU.
- Jika masih ada ruang kosong dalam RAM, akan diisi lagi dengan data pasokan berikutnya dari HDD.
- Jika ternyata volume data pasokan tidak muat seluruhnya dalam RAM, sisanya akan disimpan sementara dalam Pagefile.
- Arus transit data ini (HDD - RAM - Pagefile.sys - RAM) akan berlangsung terus sampai seluruh pekerjaan selesai.
- Setelah pekerjaan selesai, ruang data dalam RAM dan juga file Pagefile.sys akan kosong (teoritis).
- Pagefile ini disimpan dalam file Pagefile.sys yang terletak didalam root directory partisi aktif (C:\).
- Jika sampai terjadi ruangan didalam file Pagefile.sys terisi penuh, maka sistem akan hang (freeze).
- Betapa pentingnya keberadaan Pagefile (Pagefile.sys) ini dalam proses komputasi data pada sistem Windows.
Melihat Keberadaan Pagefile
Ada beberapa cara untuk melihat keberadaan Pagefile (Windows XP) atau Paging File (Windows 7) ini. Berikut adalah cara yang cukup mudah (menurut saya).
- Pada WinXP :
- klik kanan MyComputer – Properties – tab Advanced – box Performance klik Settings – tab Advanced – pada box Virtual memory tertera Total paging file for all drives.
- Pada Win 7 :
- Start – klik kanan Computer – Properties,
- tampil gambar-1 – Advanced system settings,
- tampil Gambar-2a – tab Advanced – field Performance klik Settings,
- tampil Gambar-2b – tab Advanced – pada field Virtual memory bisa dilihat angka Total Paging File for all drives.
- Lokasi Pagefile.sys didalam Explorer :
- Lokasi file Pagefile.sys terletak didalam root directory partisi aktif C:\, lihat Gambar-4.
- Attribut file Pagefile.sys adalah hidden. Untuk melihatnya harus mengatur Folder Option - Win XP, atau Folder and Search Options - Win 7, agar menampilkan hidden file pada Windows Explorer.
Untuk memahami perihal Memori RAM, silahkan lihat Artikel terkait dibawah ini. Artikel berikutnya adalah Cara Setting Virtual Memory, Pagefile atau Paging File.
|
Comments
Post a Comment